Rawan Bencana, Kodim 1402/Polman Gelar Apel Siaga Bencana

Polewali Mandar, - Musim penghujan dan tingginya kerawanan bencana alam di wilayah Kabupaten Polewali Mandar, sejumlah persiapan tengah dilakukan oleh Kodim 1402/Polman bersama BPBD, Basarnas dan Polres Polman.

Salah satunya dengan menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana yang digelar di Lapangan Apel Makodim 1402/Polman Jln Mr. Muh Yamin, Polewali Mandar, Sulbar, Senin, (21/11/2022).

Baca juga: Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Nusakambangan Laksanakan Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022

Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr.(Han) didampingi Kepala Unit Siaga SAR Kab. Polman, BPBD dan Perwakilan dari Polres Polman  mengecek kesiapan pasukan dan  sejumlah perlengkapan yang nantinya akan digunakan apabila terjadi bencana.

Baca juga: Lapas Terbuka Nusakambangan Studi Tiru ke Bapas Surakarta dalam Rangka Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Dalam sambutannya, Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr.(Han),  menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah hadir mengikuti apel kesiapsiagaan bencana alam yang digelar di Kodim 1402/Polman.

Baca juga: Pangdam XIV/Hasanuddin tinjau Sasaran Fisik Satgas TMMD 115 di Buttu Pamboang.

“Ini merupakan wujud kepedulian kita dalam menyikapi perkembangan yang terjadi di wilayah Kab. Polewali Mandar, disamping itu apel gelar kesiapsiagaan bencana ini, juga sebagai sarana untuk meningkatkan koordinasi terhadap seluruh pihak yang terkait dalam menghadapi bencana alam di Wilayah Polewali Mandar sesuai fungsi dan tugas kita masing-masing termasuk mengingatkan warga sekitar agar tetap waspada dalam kondisi cuaca akhir-akhir ini, ” Kata Dandim.

Baca juga: DAD Kalteng Tegaskan Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT

Potensi bencana di Polewali Mandar, Kata Dandim Sangat tinggi, Mulai dari bencana banjir, Tanah longsor dan kebakaran, Untuk itu, Ia mengajak kepada seluruh komponen yang ada, untuk senantiasa bersama-sama dalam penanggulangan bencana, karena pada hakikatnya bencana merupakan urusan bersama yang perlu disikapi secara bersama-sama pula.

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia

Dandim juga meminta kepada seluruh pihak yang terkait untuk aktif melakukan komunikasi baik secara individu maupun kelompok, agar kegiatan yang kita laksanakan khususnya dalam penyiapan sarana dan prasarana maupun kesiapan personel dalam penanggulangan bencana dapat berjalan dengan baik. Pungkasnya. (Zik)